KEPRINOW.COM, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan (nakes) dan relawan atas dedikasinya dalam perjuangan melawan COVID-19 selama ini.
Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan (Kabidpenum Puspen) TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto, Rabu (24/3/2021), menjelaskan, apresiasi itu disampaikan Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono selaku Koordinator Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 (RSDC) saat pada acara Momentum Satu Tahun Perjuangan Melawan Covid-19, di Tower 3 RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, Kapuskes TNI mengungkapkan bahwa setahun sudah berdirinya RSDC Covid-19 dan setahun juga tenaga kesehatan dari TNI, Polri serta para relawan memberikan kontribusi dan pelayanan kepada penyintas atau penderita Covid-19.
“Dengan semangat pantang pulang sebelum Covid tumbang, para tenaga kesehatan dan relawan menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Kapuskes TNI juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah memberikan fasilitas berupa RSDC Covid-19, sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pasien penderita Covid-19.
“Tanpa kegigihan dari Pemerintah Indonesia serta kegigihan dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 ini tidak akan optimal di dalam memberikan pelayanan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapuskes TNI Tugas Ratmono menerima penghargaan Musium Rekor Dunia-Indonesia (MURI) permainan angklung pertama dengan peserta para tenaga kesehatan, relawan dan penyintas Covid-19 dengan jumlah peserta 1.500 personel.
“Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh tenaga kesehatan dan para relawan Covid-19, berjuanglah, berjuanglah, berjuanglah dan berikan yang terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Penghargan rekor MURI tersebut diberikan oleh Senior Manager MURI Awan Rahargo.
“Ini merupakan permainan angklung terbanyak di Indonesia bahkan dunia,” katanya. (ifp)