KEPRINOW.COM, Batam – Kantor Camat Batam Kota kotor dan kumuh bagai “kandang ayam” banyak material kumuh serta jorok lengket di sisi belakang dan samping kantor Camat yang jaraknya paling dekat se Kota Batam ke Kantor Walikota Batam.
Bahkan bagian gerbang atau gate pintu masuk banyak rumput tumbuh dan tak dilakukan penghijauan atau dibuat asri berbunga.
Parit dan toilet terlihat tak layak.Disamping toilet juga banyak terdapat barang rongsokan.Memalukan.
Sementara di bagian dekat kantin juga terdapat material bekas dan kumuh serta mudah terbakar.
Demikian laporan pandangan mata media ini Senin pagi (16/01/2023) ketika berkunjung ke kantor yang berdekatan dengan pusat keramaian Botania2 dan juga Universitas Batam itu.
Jebloknya lagi, kediaman Wakil Walikota Batam Amsakhar Ahmad yang terletak di Kompek Kurnia Jaya Alam (KDA) hanya berjarak sekitar 200 (dua ratus) meter saja.
Dibagian lain banyak terdapat beberapa unit kenderaan angkutan sampah bak mini terbuka dan ada kenderaan truk pengangkut sampah di bagian kanan depan yang terlihat jorok tak terawat.Satu pemandangan yang mengecewakan apalagi nama Kecamatan-nya bernama “Batam Kota”.
“Tak sepadan dengan nama dan situasi yang ada disekitar kantor Camat Kecamatan Batam Kota,” ungkap Budi Senin (16/01/2023) seorang warga yang sedang mengurus sesuatu berkas di kantor Camat Batam Kota ketika dimintai pendapatnya oleh keprinow.com.
Ditambahkan Budi bahwa sangat tidak layak sebagai kantor Pemerintahan Kota Batam yang mengedepankan pariwisata dan investasi dan dekat dengan negara jiran Singapore dan Malaysia yang sudah maju.
Sementara itu Camat Kecamatan Batam Kota Firman Hidayat SE ketika hendak ditemui media ini untuk konfirmasi sedang tidak berada di kantor.”Pak Camat sedang keluar,” ujar salah satu sumber di kantor itu.
Firman Hidayat menjadi Camat di Kecamatan Batam Kota sudah sejak awal November 2022 lalu di lantik oleh Walikota Batam H Muhamad Rudi SE.
Selama tiga bulan dilantik tampaknya Firman kurang peduli dengan situasi kantornya.Buktinya seperti informasi yang sudah didokumentasikan media ini.
Salah satu sumber menyebutkan bahwa kemampuan Firman sebagai Camat masih diragukan.Sementara gaji dan TKD (Tunjangan Kinerja Daerah) agaknya dia terima.
“Sebaiknya Walikota Batam HM Rudi mencopotnya, dan menggantikan dengan yang lebih kompeten serta mampu membuat bisnis plan dan job kerja dan yang bisa di andalkan,” pungkas sumber itu. (Robert)
