KEPRINOW.COM, Jakarta – Satu warga meninggal dunia akibat banjir yang melanda beberapa distrik di Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada Kamis (6/1) malam pukul 22.00 WIT.
“Satu warga meninggal dunia akibat peristiwa ini. Tim Reaksi Cepat dari Kepolisian Daerah Papua sudah mengevakuasi korban jiwa tersebut,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis, Jumat (7/1).
Abdul mengungkapkan berdasar pantauan di lapangan, tinggi air saat banjir berlangsung sekitar 150-200 cm. Bahkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan genangan di wilayah Pasar Yotefa Abepura mencapai 300 cm.
Wilayah terdampak banjir dilaporkan di Kecamatan Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami.
Sedangkan, selain satu orang warga meninggal dunia, tercatat sejumlah warga mengungsi ke tempat aman.
“BPBD masih melakukan pendataan warga terdampak maupun mereka yang mengungsi hingga saat ini,” tambah Abdul.
Berdasarkan laporan BPBD Kota Jayapura, hujan deras masih berlangsung hingga pukul 01.45 WIT. Sedangkan pagi ini masih terpantau hujan ringan di Kecamatan Abepura pada pukul 05.30 WIT.
Selain banjir, BPBD Kota Jayapura melaporkan adanya tanah longsor di Kecamatan Jayapura Utara. Hingga saat ini, BPBD Jayapura masih melakukan evakuasi warga yang terjebak di wilayah Kecamatan Abepura.
Tercatat informasi kerugian material yakni sejumlah fasilitas umum terendam banjir, seperti Rumah Sakit Aryoko, Kantor Gubernur, fasilitas umum lain dan rumah masyarakat. Termasuk listrik di wilayah terdampak masih padam sampai pagi ini. (cnni)
