Kamis, Mei 19, 2022
  • Hj. Asnah Resmi Dilantik Jabat Ketua DPD Demokrat Kepri di Hotel Aston Batam
  • keprinow
  • SOP
  • Susunan Redaksi
Keprinow
  • Home
  • Provinsi Kepri
    • Batam
    • Tanjungpinang
    • Lingga
    • Bintan
    • Anambas
    • Karimun
    • Natuna
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • Teknologi
No Result
View All Result
Keprinow
  • Home
  • Provinsi Kepri
    • Batam
    • Tanjungpinang
    • Lingga
    • Bintan
    • Anambas
    • Karimun
    • Natuna
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • Teknologi
No Result
View All Result
Keprinow
No Result
View All Result
Home Berita Terbaru

Nama Nusantara Untuk Ibu Kota Baru Dinilai Jawa-sentris

keprinow by keprinow
Selasa, 18 Januari 2022 | 11:08
Nama Nusantara Untuk Ibu Kota Baru Dinilai Jawa-sentris (foto : int)

Nama Nusantara Untuk Ibu Kota Baru Dinilai Jawa-sentris (foto : int)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

KEPRINOW.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Sejarawan menilai nama itu terlalu condong ke kebudayaan Jawa.

Perspektif ini disampaikan oleh sejarawan lulusan Universitas Indonesia (UI) sekaligus pendiri dan penerbit Komunitas Bambu, JJ Rizal. Dia menilai nama Nusantara tidak mencerminkan semangat memutus ketimpangan Jawa dengan luar Jawa.

“Istilah Nusantara mencerminkan bias Jawa yang dominan,” kata JJ Rizal, membagikan pandangannya untuk Perspektif detikcom, Selasa (18/1/2022).

Dia menjelaskan istilah ‘Nusantara’ adalah produk cara pandang Jawa era Majapahit. Kerajaan yang berpusat di Jawa (bagian timur) itu membagi tiga wilayahnya menjadi seperti berikut:

  1. Negaragung (Negara Agung): Ibu Kota Majapahit.
  2. Mancanegara: Daerah luar Ibu Kota Majapahit namun sudah terpengaruh budaya Majapahit.
  3. Nusantara: Daerah di luar Pulau Jawa tanpa pengaruh kebudayaan Jawa Majapahit.

“Di luar kota Majapahit inilah yang disebut Nusantara. Sebab itu, sebutan Nusantara ini bukan hanya dikotomis dalam artian kewilayahan, tetapi juga peradaban,” kata Rizal.

Wilayah Mancanegara, Rizal menjelaskan, dinilai punya tingkatan peradaban yang lebih rendah ketimbang Negaragung yang beradab dan harmonis. Selanjutnya, istilah Nusantara ini dibawa oleh zaman dari masa ke masa hingga sampai zaman pergerakan perjuangan kemerdekaan.

“Sebab itu sejak zaman pergerakan, istilah Nusantara tersingkir karena dianggap Jawa-sentris,” kata Rizal.

Istilah ‘nusantara’ sendiri sudah tercatat dalam Kitab Nagarakertagama di era Majapahit (abad-14) dan Kitab Pararaton, diperkirakan ditulis dua abad setelah Nagarakertagama.

Profesor Susanto Zuhdi, Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI dari Jurusan Sejarah, angkat bicara pula. Dia memandang kesan Jawa-sentris adalah fakta dari istilah ‘nusantara’, karena memang berasal dari pandangan Majapahit.

“Ini sebetulnya perspektif Jawa, Jawa-sentris ini,” kata Profesor Susanto Zuhdi. “Tapi bagaimanapun, Jawa memang merupakan center of gravity (pusat gravitasi) pada saat itu.”

Selama ini jamak dipahami, istilah ‘nusantara’ berasal dari gabungan bahasa Jawa Kuno (rumpun bahasa Austronesia sub Melayu Polinesia) dan setidaknya ada pengaruh bahasa Sanskerta (rumpun bahasa Indo-Eropa). Namun Profesor Susanto memahami istilah ‘nusa’ sama dengan istilah Yunani (rumpun bahasa Indo-Eropa) ‘nesos’ yang berarti ‘pulau’, kata ‘antara’ berarti bermakna ‘yang lain’. Pengertian ‘nusantara’ dia maknai sebagai pulau-pulau, termasuk Jawa dan luar Jawa, yang diikat oleh Majapahit. Meski demikian, pengertiannya berkembang merujuk ke zona wilayah kepulauan yang berada di antara dua samudra (Pasifik dan Hindia) dan dua benua (daratan Asia dan Australia).

Dia tidak mempermasalahkan soal asal muasal istilah ‘nusantara’. Tak masalah apabila istilah itu berasal dari Jawa dan mengandung unsur Jawa-sentrisme, toh memang asalnya dari Majapahit. Namun, yang menjadi kekhawatiran Susanto, pengertian Nusantara sebagai Ibu Kota (kelak) bakal rancu dengan pengertian Nusantara sebagai wilayah yang luas sebagai nama lain dari Indonesia.

“Nama itu bisa rancu antara Nusantara sebagai keseluruhan wilayah dan Nusantara sebagai Ibu Kota,” kata Profesor Susanto.

Terlepas dari potensi kerancuan pengertian di atas, Profesor Susanto setuju dengan semangat yang dibawa oleh nama Nusantara, yakni semangat untuk kembali ke era kejayaan bahari seperti zaman dulu. Konsep Nusantara memandang lautan bukan sebagai ‘pemisah’ pulau-pulau melainkan sebagai ‘penyatu’ pulau-pulau. Semangat seperti ini mendasari Deklarasi Juanda 13 Desember 1957. Kemudian di era pasca-reformasi, Presiden Megawati Soekarnoputri menetapkan 13 Desember sebagai Hari Nusantara.

“Spiritnya saya setuju, cuma masalahnya nama Ibu Kota nanti sama dengan nama wilayah negara, itu saja,” kata Profesor Susanto.

Nama Nusantara sudah dipilih Jokowi

Presiden Jokowi sudah memilih nama Nusantara sebagai nama untuk Ibu Kota Negara (IKN) di kawasan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, nantinya. Kabar ini disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.

“Saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden pada Jumat (14/1) dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara,” kata Suharso dalam rapat kerja bersama Pansus IKN, Senin (17/1) kemarin.

Alasan pemilihan nama ini, istilah ‘nusantara’ sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di dunia internasional. Kata Suharso, nama itu dipilih menyingkirkan sekitar 80 calon nama lainnya. Para pakar sudah mempertimbangkan dengan saksama.

“Kami panggil para ahli bahasa, ahli sejarah, kemudian mereka yang punya otoritas untuk memberikan knowledge kepada kami. Para pakar itu memilih kata-kata yang paling tepat dan ini begitu besar sekali di antaranya Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwi Pura, Wana Pura, Cakrawala Pura, Kertanegara,” tutur Suharso. (dtk)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: BappenasIKNJawa-sentrisJoko WidodoNusantaraPresidenUI
Previous Post

Rumah Produksi Beberkan Asal Usul Upin Ipin

Next Post

Kamtibmas Indonesia Lakukan Gugatan “Class Action” Ke Pemerintah Atas Sengkarut Penanganan Prokes Covid19 Pada Crew Kapal Nusantara Explorer di PN Batam

keprinow

keprinow

Next Post
Kamtibmas Indonesia Lakukan Gugatan “Class Action” Ke Pemerintah Atas Sengkarut Penanganan Prokes Covid19 Pada Crew Kapal Nusantara Explorer di PN Batam

Kamtibmas Indonesia Lakukan Gugatan "Class Action" Ke Pemerintah Atas Sengkarut Penanganan Prokes Covid19 Pada Crew Kapal Nusantara Explorer di PN Batam

Haramkan Kripto, Tarjih Muhammadiyah Soroti Spekulasi-Nihil Jaminan (foto : int)

Haramkan Kripto, Tarjih Muhammadiyah Soroti Spekulasi-Nihil Jaminan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer Pos

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

Berita Terkini

  • All
  • Berita Terbaru
Inggris Deteksi 4 Kasus Baru Cacar Monyet, Diduga Lewat Kontak Seks (foto : int)
Berita Terbaru

Inggris Deteksi 4 Kasus Baru Cacar Monyet, Diduga Lewat Kontak Seks

Rabu, 18 Mei 2022 | 16:09
Daerah Otonomi Baru Dinilai Percepat Pembangunan Infrastruktur-SDM Papua (foto : int)
Berita Terbaru

Daerah Otonomi Baru Dinilai Percepat Pembangunan Infrastruktur-SDM Papua

Rabu, 18 Mei 2022 | 15:06
PKS Desak Singapura Minta Maaf: Menyakiti Hati Umat Islam (foto : int)
Berita Terbaru

PKS Desak Singapura Minta Maaf: Menyakiti Hati Umat Islam

Rabu, 18 Mei 2022 | 14:09
Bocah 11 Tahun Berkali-kali Diperkosa Paman dan Tetangga di Cengkareng (Foto : int)
Berita Terbaru

Bocah 11 Tahun Berkali-kali Diperkosa Paman dan Tetangga di Cengkareng

Rabu, 18 Mei 2022 | 13:07
Gibran Ungkap Jokowi Mulai Kemasi Barang Dari Istana Negara (Foto : int)
Berita Terbaru

Gibran Ungkap Jokowi Mulai Kemasi Barang Dari Istana Negara

Selasa, 17 Mei 2022 | 16:03
Permintaan Dea "Onlyfans" Agar Tak Ditahan Kejaksaan karena Sedang Hamil (Foto : int)
Berita Terbaru

Permintaan Dea “Onlyfans” Agar Tak Ditahan Kejaksaan karena Sedang Hamil

Selasa, 17 Mei 2022 | 15:01
Keprinow

Keprinow.com menyajikan berita Terbaru, Terkini Indonesia seputar Kepri, nasional, politik, ekonomi, internasional, olahraga, teknologi, hiburan dan gaya hidup.

No Result
View All Result
  • Home
  • Provinsi Kepri
    • Batam
    • Tanjungpinang
    • Lingga
    • Bintan
    • Anambas
    • Karimun
    • Natuna
  • Internasional
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • Teknologi

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.