Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Rokok Hmind Bersama Rokok Lainnya Tertangkap Operasi Gempur Bea Cukai

KEPRINOW.COM, Batam – Rokok merek Hmind, salah satu jenis rokok terlaris yang beredar di Batam dan sejumlah daerah tujuan penyeludupannya terjaring dan tertangkap Tim Bea Cukai ketika hendak diseludupkan.

Diantara sekian banyak yang digaruk, rokok Hmind yang kemasan biru merah putih ini adalah salah satunya yang terbanyak “digempur” oleh Aparat Penegak Hukum ini.

Giat operasi cukai bersama jelang operasi gempur rokok ilegal kali ini menggandeng aparat penegak hukum lain dan Kodim-0316 Batam.

Total Barang Hasil Penindakan (BHP) Cukai periode 1 Agustus s.d. 9 September 2022 mencapai 159.512 batang Barang Kena Cukai (BKC) Hasil Tembakau (HT) dari berbagai merek baik dari jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) maupun Sigaret Putih Mesin (SPM), dan 36,06 liter BKC Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA).

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Rizki Baidillah mengatakan, dalam menjalankan fungsi Bea Cukai sebagai Community Protector sekaligus Revenue Collector, Bea Cukai Batam berupaya melaksanakan kedua fungsi tersebut secara seimbang dan proaktif.

Pengawasan atas BKC HT dan MMEA secara umum dilaksanakan dengan 2 pendekatan, melalui pendekatan preventif dan represif.

“Pendekatan preventif merupakan upaya Bea Cukai Batam yang melibatkan dimensi lain dari pengawasan, yaitu peningkatan pelayanan kepada mitra dengan cara profiling pengguna jasa; penyempurnaan ketentuan di bidang cukai serta pelayanan dengan mitigasi risiko,” pungkas Rizki Humas BC yang dekat dengan media ini.

Pada bagian yang lain, sejumlah elemen masyarakat berharap rokok non cukai seperti Hmind yang banyak beredar di kios-kios, lapo, maupun warkop segera dibersihkan dan dikosongkan segera dari etalase.Karena merugikan negara, serta melanggar hukum positif di Indonesia. (Robert)

Print Friendly, PDF & Email
BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER