Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Belasan Tahun Sampah di Kawasan Ramayana dan Pasar Samarinda Batam Memprihatinkan

KEPRINOW.COM, Batam – Lurah Lubuk Baja Kecamatan Lubuk Baja Batam merasa prihatin dengan sampah yang berada di sekitar Pasar Samarinda dan Ramayana Batam.

Hal ini sangat merusak pemandangan dan lingkungan menjadi tidak sehat.

“Saya sebagai Lurah hanya dapat menghimbau.Sebab bukan wewenang kami di daerah komersiel di lokasi itu. Kalau di pemukiman masih menjadi tugas kami,” kata Lurah Lubuk Baja Iskandar SE.

Putra Tanjung Pinang Kepri kelahiran 1968 ini menjelaskan bahwa pihaknya sebatas menghimbau. Kalau masalah sampah silahkan bertanya ke Bapak Camat atau Dinas terkait, sambung Iskandar.

Lebih jauh Iskandar mengungkapkan terus terang bahwa tempat itu sudah sekian lama tidak terurus sampahnya.Dan ia masih setahun lebih menjadi Lurah Lubuk Baja.Dan saya cuma bisa menghimbau agar pengelola sadar dan tidak membiarkan sampah berserakan hingga sore hari di pusat kulakan itu.

“Kami sudah mendata ada sejumlah 1300 pedagang di lokasi itu.Dan untuk relokasinya jika ditertibkan nanti mungkin ke Pasar Induk yang sekarang sedang di benahi,” ungkap Iskandar yang wilayah kerjanya termasuk kawasan Kota Nagoya kepada Media ini.

Ditambahkan Iskandar, memang pihaknya sangat prihatin dengan situasi di wilayah kerja saya seperti itu. Dan masyarakat pedagang juga mau mencari nafkah bagi keluarganya.Sehingga perlu penanganan persuasif, katanya.

Pada bagian lain tugas-tugas Iskandar sebagai Lurah menyebutkan bahwa pihaknya memberikan pihak RT dan RW untuk memanfaatkan dana PIK (Program Infrastruktur Kelurahan).

“Hal itu sudah kita lakukan.Yakni semenisasi di sejumlah tempat pemukiman di kawasan Kelurahan ini.Namun itu kita lakukan secara bertahap,” pungkas Iskandar yang sehari-hari hidup sederhana ini. (Robert Yahya)

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER