KEPRINOW.COM, Batam – Heboh masalah perselingkuhan yang dialamatkan kepada Amintas Tambunan (AT) salah satu anggota DPRD Batam dari Fraksi Nasdem ternyata hanya isu belaka.
Hal itu dilakukan hanya untuk menyudutkan saja.Dan diduga ada intrik “sakit hati” sehingga muncul berita tersebut jadi seolah-olah benar.Padahal tidak benar.
Isu itu mengemuka diduga keras datang dari sumber yang tak jelas. Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem itu tak begitu serius menanggapi.Bahkan ia menilai hanya sekedar “hoax” saja yang dialamatkan kepada dirinya.
“Segala sesuatu yang dialamatkan kepada saya itu tak ada bukti kongkritnya.Sehingga tidak perlu dibesar-besarkan,” ujar AT melalui Dungo salah satu teman dekat Selasa (24/08/2021) disalah satu Cafe di Batam.
Menurut teman dekatnya itu, bahwa AT membantah semua yang pernah dipublikasi via media massa lokal Batam.
“Jelas sudah bahwa AT membantah dan tak ada bukti.Lagian itu berita tanpa konfirmasi lalu terus dimuat.Dan seperti ada “sakit hati”.Berita kurang profesional,” tambah teman dekatnya tersebut.
Lebih jauh kata Pak Dungo yang juga sekampung dengan AT, sepertinya oknum wartawan tersebut pernah tidak “dilayani” ketika beberapa waktu lalu ada proyek di Dapil AT di kawasan setempat dikenal kavling Nato.
“Diduga AT bermain proyek. Namun sesungguhnya tuduhan itu tak benar.Karena setahu saya AT tak pernah dan tak ngerti proyek-proyek seperti itu,” ungkap Dungo.
Kalau misalnya soal foto yang dijadikan bukti. Itu kan swa-foto alias selfi jarak jauh saja.Tak bisa langsung dijadikan bukti.
“Saya sebagai temannya sangat menyayangkan ada berita yang dipublish padahal belum tentu kebenarannya,” ujar Tokoh Masyarakat Batak yang sudah puluhan tinggal di Kepri ini.
Pada bagian lain, salah satu anggota DPRD Propinsi Kepri Drs. Samadin Sinaga juga menyayangkan adanya isu itu.
“Saya kira perlu ada bukti nyata dan riil untuk satu pemberitaan.Dan jangan berat sebelah,” kata Sinaga kepada media ini dalam satu perbincangan baru-baru ini.
Tapi dalam prosesnya, berita hal seperti ini jika tanpa bukti akan hilang dengan sendirinya.Dan harus memandang dari sisi positif saja, sebut Sinaga. (robertyahya)
