Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Mayor Lek Wardoyo : “Airport Hang Nadim Bakal Bersih dari Peternak Liar”

KEPRINOW.COM, Batam – Kawasan areal sekitar Airport Hang Nadim Batam harus bersih dari peternakan liar yang merambah disekitar jalur “take of dan take on”. Sehingga jalur semua jenis penerbangan aman dan lancar.

Oleh sebab itu, kegiatan yang dilakukan adalah menertibkan dan menghalau ternak liar dilokasi yang mana peternak disana memelihara hewan babi (B2).

“Hewan B2 ini yang dalam giat hari ini Tim Lanud Hang Nadim (TNI AU) bersama Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam berhasil mengevakuasi sekira 50 lebih B2 dari teritori otoritas penerbangan Airport Hang Hang Nadim Batam. Kami akan lakukan penertiban terus menerus sampai tuntas, sehingga areal dan jalur penerbangan lancar aman,” ujar Kadisops Lanud Hang Nadim (HNM) Mayor Lek Wardoyo kepada wartawan Selasa (16/02/2021) dilokasi langsung, setempat dikenal Teluk Bakau Kampung Ubi Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa Batam.

Lebih lanjut kata Wardoyo, ternak B2 ini akan diserahkan ke BKSD Batam. “Dan selanjutnya menurut informasi rencananya akan dilepas dikawasan hutan Sembulang Barelang Batam,” kata Mayor Lek Wardoyo.

Penertiban peternakan Babi di Hutan kawasan bandara Hang Nadim Batam. (Robert)

Mayor Wardoyo didampingi Humas Lanud HNM Lettu Siddik serta Babinpotdirga Sertu Agus Soegianto dan juga Kasi Patroli Keamanan Bandara dan Hutan Direktorat Pengamanan (Dirpam) BP Batam Willem S, serta puluhan anggota TNI AU dan puluhan anggota Dirpam BP Batam.

Sementara itu Kasi Patroli Keamanan Bandara dan Hutan Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam Willem S, menjelaskan bahwa lokasi lahan ini milik negara yang dikelola oleh BP Batam. “Dilokasi ini dilarang untuk digunakan sebagai tempat peternakan dan melakukan aktifitas perkebunan dan aktifitas lainnya,” ujar Wilem S di lokasi yang sama.

Puluhan wartawan yang ikut dalam giat ini melihat bahwa selain peternakan ilegal ini, juga ada aktifitas penambangan pasir yang diduga ilegal.

Dalam pantauan Robert Yahya dari KEPRINOW bahwa aktifitas penggalian pasir kayaknya sudah dilakukan sejak lama.Terbukti sudah ada lahan galian pasir yang sudah mirip seperti empang di lokasi sebelah peternakan Pak Eman yang turut ditertibkan.

Pada bagain lain, dilokasi salah satu tokoh masyarakat setempat mengaku bernama Mamora merasa gembira dengan penertiban ini.

“Kami merasa pemerintah sudah tepat melakukan kegiatan penertiban ini,” ungkap Mamora yang mengaku Sekeretaris salah satu kumpulan warga dan mengaku sudah dua puluhan tahun berkebun disekitar lokasi. (Robert)

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER