Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Pengadaan Vaksin, Pemerintah Hemat Rp13 T Berkat Kerja Sama Bilateral

KEPRINOW.COM, Jakarta – Pemerintah memastikan kerja sama bilateral dalam pengadaan vaksin dengan negara lain berhasil menghemat anggaran mencapai Rp13 triliun.

“Anggaran vaksin COVID-19 bersisa Rp13 triliun pada tahun 2021 menjadi bukti pemerintah berhasil menghemat anggaran dan mengurangi beban keuangan negara dalam penanganan COVID-19,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementrian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan resmi.

Nadia menjelaskan efektifnya kerjasama bilateral yang Indonesia jalin dengan pihak luar sejak awal pandemi membuat Indonesia mendapat banyak bantuan/donasi vaksin gratis.

Adapun kerja sama bilateral melalui bantuan tersebut antara lain dari COVAX facility, dan dari negara-negara sahabat seperti Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Uni Emirat Arab, dan Belanda.

Sebagai informasi, Kementrian Kesehatan menginformasikan total vaksin yang sudah datang dalam bentuk bahan baku dan vaksin jadi mencapai 458.508.165 dosis.

“Sebanyak 438.750 dosis vaksin tiba kemarin di Indonesia dalam kedatangan tahap ke-183. Vaksin tersebut berupa Pfizer yang merupakan donasi COVAX,” ujarnya.

Nadia menambahkan, vaksin yang datang tersebut akan secepatnya didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan stok vaksin untuk pelaksanaan program vaksinasi.

Hingga saat ini, lanjutnya, Indonesia telah melampaui target WHO untuk capaian vaksinasi. Meski begitu, ada beberapa wilayah yang capaiannya masih perlu dioptimalkan.

Dia menegaskan, pemerintah pusat mendorong daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah atau belum mencapai target, untuk melakukan upaya ekstra untuk meningkatkannya. Termasuk di dalamnya adalah memberikan pemahaman dan ajakan kepada masyarakat yang masih enggan untuk divaksinasi.

“Terutama bagi kelompok lansia yang masuk kategori rentan dan berisiko tinggi,” katanya. (cnni)

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER