Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Wagub DKI soal Reuni 212 Pindah ke Bogor: Keputusan Ulama Bijak

KEPRINOW.COM, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemindahan lokasi reuni aksi 212 dari Jakarta ke wilayah Bogor merupakan keputusan dari penyelenggara acara. Menurutnya, pemindahan itu merupakan keputusan yang bijak.

“Saya enggak bilang enggak dapat izin, mereka sendiri yang memutuskan, yang bijak, yang baik. Inilah kelebihan para ulama, kalau kumpul akhirnya berunding mengambil keputusan yang menurut saya sangat bijak,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (29/11) malam.

Riza mengatakan acara reuni itu tidak mungkin digelar di Monas lantaran masih tutup di masa pandemi Covid-19.

Sementara untuk menggelar di Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, izin keramaian berada di kewenangan kepolisian.

“Polda Metro kan ada syaratnya juga harus ada izin dari satgas Covid. Satgas Covid kan juga harus mempertimbangkan kalau diberi izin khawatir ada penularan dan sebagainya terus bagaimana ketertiban umum dan lain-lain,” ujarnya.

Ketua Panitia Reuni 212, Eka Jaya sebelumnya mengatakan pihaknya resmi memindahkan lokasi Reuni 212 dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat ke Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor pada 2 Desember 2021.

Keputusan itu disampaikan Eka usai pihak panitia tak mendapatkan izin dari pihak berwenang untuk menggelar Reuni 212 di kawasan Monas dan di Patung Kuda, Jakarta.

“Insyallah benar, alasannya kita tak mendapat izin gelar di Monas dan Patung Kuda dari Polda,” kata Eka kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/11).

Eka menyebut Panitia Reuni 212 tahun 2021 telah bekerja keras mengurus perizinan tempat Reuni 212. Yakni di Lapangan Monas dan di Bundaran Patung Kuda. Ia juga sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait rencana tersebut.

Sementara itu, Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil mengaku belum mendapatkan pemberitahuan resmi soal rencana Reuni Aksi 212.

“Iya belum ada info. Belum dapat pemberitahuan resminya,” kata Khotib kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/11) malam.

Khotib menjelaskan bahwa panitia pasti mengirim surat pemberitahuan resmi kepada pihak Az-Zikra apabila hendak menggelar acara menggunakan fasilitas milik Az-Zikra. Surat pemberitahuan itu, kata dia, juga harus menjelaskan acara yang akan digelar.

Lebih lanjut, Khotib mengaku belum bisa memastikan apakah pihaknya dapat memberikan izin acara Reuni 212 atau tidak di Masjid Az-Zikra. Sebab ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi terlebih dulu dengan pihak Satgas Covid-19 setempat. (cnni)

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER