KEPRINOW.COM – Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan ia pantas disalahkan usai Rhian Brewster gagal mengeksekusi penalti pada final Community Shield di Stadion Wembley, Sabtu (29/8) malam WIB. Kegagalan itu membuat
Duel kedua tim harus ditentukan lewat adu penalti setelah skor imbang 1-1 hingga babak kedua usai. Gol Arsenal yang dicetak Pierre Emerick-Aubameyang pada menit ke-12 berhasil disamakan oleh Takumi Minamino (73′).
Saat skor imbang 1-1, Klopp melakukan pergantian pemain terakhir. Ia memasukkan Brewster menggantikan Georginio Wijnaldum pada menit ke-90+2′.
Pemain berusia 20 itu maju sebagai penendang ketiga Liverpool. Namun, ia gagal mengikuti jejak Mohamed Salah dan Fabinho yang berhasil menjalankan tugas dengan sempurna.
Brewster melepaskan tendangan keras yang mengenai mistar gawang. Brewster jadi satu-satunya pemain Liverpool yang gagal jadi algojo penalti dan Arsenal menang dengan skor 5-4.
“Jika ada yang harus disalahkan, itu saya. Saya ingin dia di posisi itu karena dia seorang penyelesai akhir sejati dan seorang yang percaya diri,” ujar Klopp seperti dilansir Daily Mail.
“Hari ini tidak [terjadi sesuai keinginan]. Hal semacam ini terjadi dalam hidup dan sepak boa. Kami semua harus belajar dan membuktikan bisa menghadapi kekalahan ini,” ia melanjutkan.
Kekalahan ini membuat Liverpool jadi tim pertama yang kalah di Community Shield melalui drama adu penalti dua tahun beruntun. Di tahun 2019, tim kota pelabuhan harus mengakui keperkasaan Manchester City yang menang adu penalti juga dengan skor 5-4. (sumber: cnni)
