Jumat, April 19, 2024
spot_img

Oksigen RS Covid-19 di Jateng Minim karena Distribusi Lambat

KEPRINOW.COM, Jakarta – Kementerian Kesehatan menyebut kekurangan tabung oksigen untuk pasien Covid-19 di Jawa Tengah disebabkan karena lambatnya distribusi.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memastikan, saat ini masalah di Jawa Tengah tersebut telah tertangani. Sementara di provinsi lain belum ditemukan masalah serupa.

“Ini hanya ada masalah koordinasi dengan penyalurannya saja, tapi sudah tidak ada masalah lagi. Dan ini hanya kejadian di 2-3 rumah sakit saja, tidak di seluruh provinsi ya,” kata Nadia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/6).

Namun demikian, Nadia mengaku sementara ini pihaknya belum memiliki data secara keseluruhan stok tabung oksigen yang tersedia dan telah terpakai di Indonesia. Ia menyebut data-data tersebut bervariasi di setiap rumah sakit.

“Kalau data di rumah sakit masing-masing, ya,” kata dia.

Terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengklaim bahwa sejauh ini ketersediaan stok tabung oksigen untuk pasien terpapar Covid-19 di sejumlah RS masih terpenuhi.

“Mengenai banyak pembicaraan mengenai oksigen, di seluruh Indonesia masih cukup, kecuali memang di Jateng kemarin,” kata Budi dalam wawancara yang disiarkan melalui CNNIndonesia TV, Selasa (22/6).

Senada dengan Nadia, Budi juga mengungkapkan penyebab kekurangan oksigen lantaran masalah distribusi. Ia meminta Dinas kesehatan masing-masing kabupaten/kota hingga provinsi mengatur distribusi tabung oksigen agar tak terjadi kekurangan di daerah lain.

“Kita sudah berkomunikasi, jangan sampai distribusi tidak lancar agar oksigen terpenuhi,” kata dia.

Sekretaris Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Lia Gardenia Partakusuma sebelumnya menerima laporan kekurangan tabung oksigen untuk pasien positif virus corona di Jawa Tengah.

Untuk itu, Lia meminta distributor penyedia oksigen juga harus segera mengirim stok ke RS di setiap daerah untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19. Beberapa daerah juga didorong memproduksi oksigen sendiri jika memungkinkan.

Penulis Kalis Mardiasih lewat cuitan di akun Twitter miliknya @mardiasih juga mengungkapkan hal serupa. Ia mengatakan stok tabung oksigen di DI Yogyakarta habis.

Merespons cuitan Kalis, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan bahwa pasokan oksigen khusus untuk perawatan pasien Covid-19 di wilayahnya masih mencukupi.

Aji melanjutkan, pihaknya tetap mengantisipasi masalah ketersediaan oksigen ini dengan meminta distributor menambah pasokan ke DIY. (cnni)

Print Friendly, PDF & Email
BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER