KEPRINOW.COM, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meresmikan revitalisasi Pasar Rakyat Pariaman di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Selasa (6/4/2021).
“Kita patut bersyukur bahwa Pemerintah telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Rakyat Pariaman,” ujar Wapres Ma’ruf Amin melalui siaran langsung secara virtual pada Selasa (6/4/2021).
Revitalisasi di atas, merupakan bentuk komitmen yang kuat dari pemerintah dalam mendukung pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sana. Mengingat, para pelaku usaha tersebut menjadi bagian dari tulang punggung pertumbuhan perekonomian suatu wilayah.
Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan peran dari bangunan ini dengan optimal dalam membangkitkan perekonomian pelaku UMKM.
“Saya berharap mampu menjadi motor penggerak perkembangan UMKM di kota Pariaman,” kata Wapres.
Dalam melakukan transaksi penjualan di pasar tersebut, Wapres mengimbau, kepada masyarakat di sana untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Mengingat, wabah global COVID-19 masih menjadi ancaman yang nyata setiap waktu.
“Masyarakat yang menggunakan fasilitas ini, dapat menerapkan prokes dengan ketat, karena masih adanya COVID-19,” tuturnya.
Selanjutnya, Wapres menyarankan, pelaku pasar di sana dapat segera beralih menggunakan teknologi digital dalam menjajakan barang dagangannya. Maksudnya, para pedagang dapat menjajakan produknya di ruang digital dalam berbagai platform.
Hal ini penting, dalam rangka memperluas jangkauan dari produk yang dijual oleh pedagang tersebut. Sehingga, peluang dagang produk yang dijualnya lebih besar lagi dengan bantuan dari teknologi yang ada.
“Para pedagang perlu belajar memanfaatkan teknologi yang ada,” imbuhnya.
Dalam konteks penyebaran COVID-19, para pemangku kepentingan di sana diharapkan dapat melakukan vaksinasi massal wabah global di atas, kepada para pelaku yang berkaitan. Maksudnya, lakukan vaksinasi terhadap para pedagang yang rawan terkena pandemi, karena memiliki mobilitas interaksi yang tinggi.
Vaksinasi dilakukan sebagai solusi dalam menghentikan penyebaran wabah global virus berbahaya di sana. Dengan begitu, para pedagang pasar dapat dengan lancar melakukan kegiatan dagang tanpa harus khawatir terinfeksi virus berbahaya ini.
“Vaksinasi kepada para pedagang pasar sebagai target penerima vaksinasi COVID-19 harus kita lakukan,” pungkasnya. (ifp)
